![]() |
Setelah 10 tahun, 5 wilayah, 48 Serikat Buruh anggota, dan 12.000 pekerja, SERBUK terus menggerakkan laju roda dan kemudinya.
Sejarah Singkat
Berasal dari Gelora Gerakan Buruh di Karawang, Jawa Barat
Federasi SERBUK dideklarasikan pada tanggal 11 bulan 12 tahun 2013. Pendiri utamanya terdiri dari beberapa serikat pekerja tingkat pabrik yang menghendaki gerakan serikat buruh yang lebih progresif, aktif, dan anti bermain kasus.
Beberapa gambaran ringkas kondisi ketenagakerjaan dan sektor konstruksi di Indonesia:
Pada 2022, jumlah pekerja di Indonesia mencapai angka 135,30 juta jiwa. Rincian jumlah pekerja tersebut adalah 80,24 juta orang bekerja di sektor informal dan 55,06 juta orang bekerja di sektor formal. Menuut ILO, pekerja informal di Indonesia terbesar kedua di dunia setelah India. Menurut BPS, pada 2021 disebutkan bahwa ada 1,15 juta pekerja konstruksi yang memiliki kontrak dengan pemberi kerja. Menurut dewan pertukangan nasional, pada 2019, ada 15 juta pekerja konstruksi yang tidak memiliki kepastian kerja Pada 2022, jumlah Unions Dencity Rate di Indonesia adalah sebesar 11,76%, jumlahnya sekitar 15 juta pekerja. Pada 2022, jumlah kecelakaan kerja berjumlah 298.137. Angka yang tertinggi ada pada sektor konstruksi yang jumlahnya mencapai 32%. Di posisi kedua, sektor industri manufaktur menyumbang 31,6%, lalu Transportasi 5,3%, Kehutanan 3,8%, dan Pertambangan 2,6%.
Beberapa tujuan SERBUK, di antaranya untuk :
- Membangun gerakan serikat buruh melalui pembangunan serikat-serikat diberbagai sektor di Indonesia, meningkatkan kemampuan dalam mewakili dan memperjuangakan kepentingan kaum buruh secara efektif, terutama dalam menghadapi konsentrasi modal nasional maupun internasional serta pembangunan ekonomi secara keseluruhan,
- Membentuk serikat-serikat buruh di Indonesia dan berbagai perusahaan di Karawang dimana organisasi-organisasi serikat buruh belum terdapat,
- Melindungi serikat anggota dari ancaman dan serangan pemerintah, para pengusaha maupun organisasi-organisasi lain.
Afiliasi
KPBI - Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
BWI
Federasi SERBUK menyatakan afiliasinya pada Building Wood and Worker’s International (BWI) dengan sektor konstruksi, perkayuan, dan bahan material secara global, sejak 2016.
Prinsip Utama SERBUK
SERBUK Indonesia berprinsip pada demokrasi, independensi, kesetaraan, yang berbentuk kesatuan dari serikat-serikat anggota sebagai perwujudan solidaritas dan persaudaraan.
Tujuan Utama SERBUK
Membangun gerakan serikat buruh melalui pembangunan serikat-serikat diberbagai sektor di Indonesia, meningkatkan kemampuan dalam mewakili dan memperjuangakan kepentingan kaum buruh secara efektif, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.
![]() |
Peta sebaran serikat buruh anggota SERBUK Indonesia |
Fokus Program Utama
- Pendidikan:
- Pendidikan advokasi,
- Pengenalan Undang-undang untuk anggota baru,
- Pendidikan paralegal,
- Pendidikan untuk tim advokasi federasi,
- Pendidikan organiser target rekrut anggota baru,
- Pendidikan ekonomi politik, sejarah dan pembaruan gerakan buruh, baik nasional dan internasional,
- Rekrutmen target penambahan anggota baru, setiap 6 bulan minimal 5 anggota baru,
- Advokasi untuk perlindungan anggota,
- Kampanye isu nasional dan internasional.
Keanggotaan
Anggota serbuk data terakhir adalah:
- Laki-laki 5591 (92%),
- Perempuan 491 (8%),
Pengurus perempuan di Komite Eksekutif (Pusat) 3 orang, di level pabrik yang ada pengurus perempuannya: 33 orang.