Selamat Hari Pemuda Sedunia 2024: Api Itu Belum Padam!

 

Oleh: M. Husain Maulana, SERBUK Indonesia

Jika bentangan Panjang sejarah dilihat kembali, ada kelompok masyarakat yang menjadi aktor utama dalam setiap periodenya. Mereka adalah para pemuda!

Para pemuda itu menggenggam api perubahan di tangannya. Semangat mereka menyala untuk menerangi kegelapan di setiap masa yang kelam di panggung sejarah. Sebutlah peristiwa revolusi prancis pada 1789, Demonstrasi besar-besaran buruh di lapangan haymarket pada 1886, dan perjuangan pembebasan pada penjajahan di setiap negeri, pasti gerakan pemuda hadir dan berkobar-kobar di sana.

Pemuda adalah mereka yang bisa didefinisikan pada rentang usia 18-35 tahun. Mereka berada pada periode terbaik pertumbuhan dan semangat mobilitas tinggi yang dimiliki. Namun, mereka juga yang menghadapi situasi yang rentan dan menantang, yaitu tingginya pengangguran, rendahnya Pendidikan, dan kondisi lingkungan kerja di planet ini yang semakin memburuk.   

Tak ada jalan keluar lain. Para pemuda harus mengingat capaian-capaian terbaik yang pernah mereka raih dalam sejarah panjang perjuangan rakyat tertindas di dunia yang terus berlangsung sampai hari ini, yaitu bergabung dalam organisasi dan terlibat pada gerakan perubahan. Para pemuda penting untuk mengubah cara pandangnya bahwa kesejahteraan masyarakat selalu terhubung dengan perjuangan kolektif. Kemerdekaan tidak pernah diberikan secara gratis, ia harus direbut dan diperjuangkan bersama-sama.

Hari ini, di tengah wajah dunia yang terus berubah. Kita bisa saksikan kemajuan teknologi yang semakin canggih, robotisasi yang diterapkan di berbagai hal, dan industri yang terus-menerus berkembang. Namun, di sisi lain, lingkungan ekosistem semakin memburuk dan peperangan berlangsung di mana-mana. Para pemuda tidak bisa diam saja melihat kondisi ini. Peran mereka harus hadir untuk menjadi api perubahan untuk hari depan yang lebih baik.

Pemuda itu adalah kita. Setiap tanggal 12 Agustus, hari untuk mereka dirayakan di seluruh dunia. Jangan biarkan ini menjadi perayaan yang kosong. Terus kobarkan perjuangan kita. Ingatlah bahwa api semangat itu belum padam. Ia akan menerangi kegelapan dan membakar segala penindasan dan penjajahan yang menyengsarakan kemanusiaan!