Situs ini sedang dalam masa pemeliharaan.

Mengingat Kembali Karnaval Klas Pekerja: Wujud Nyata Dukungan Klas Pekerja!

JAKARTA - Belum lama ini publik diramaikan fenomena ekspresi buruh yang menarik dan meriah. Euforia buruh dalam menyambut kontestasi pemilu ditunjukan melalui berbagai cara. salah satunya melalui Karnaval Klas Pekerja. Longmarch yang dimulai dari tugu proklamasi Jakarta Pusat hingga kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jakarta dilakukan dengan penuh suka cita dan semangat. Para peserta karnaval yg terdiri dari berbagai elemen masyarakat menggunakan pakaian atau atribut kekhasannya masing-masing seperti buruh yang mengenakan rompi jaring dan safety helmet. 

Karnaval klas pekerja ini juga merupakan bentuk nyata dukungan masyarakat atas perjuangan partai buruh dalam menyongsong pemilu 2024 mendatang. "Saya dari karawang datang bersama kawan-kawan, istri dan kedua anak saya, tentu sangat bersyukur buruh sekarang sudah memiliki partai politik. Karnaval ini juga sekaligus menunjukan ke masyarakat luas bahwa partai buruh itu ada dan berjuang untuk masyarakat," ucap Hasan yang akrab di panggil Tole.

Disela-sela kegiatan karnaval, para peserta pun melaksanakan ibadah shalat jum’at berjamaah di jalan. Walaupun kondisinya tidak seideal beribadah di masjid namun tetap tidak mengurangi kekhusuan. Masa aksi kemudian berkumpul di depan gedung KPU RI memberikan dukungan langsung kepada Presiden partai buruh beserta para Executive Comitte (EXCO) partai buruh yg datang ke KPU RI untuk mendaftarkan partai buruh sebagai salah satu partai politik calon peserta pemilu 2024.

Karnval klas pekerja diakhiri dengan do’a bersama sebagai rasa syukur atas kerja keras dan perjuangan semua pihak. Partai Buruh adalah harapan bersama dan menjadi wadah berjuang elemen rakyat untuk bisa mendapatkan kesejahteraannya. Usai acara, massa aksipun membubarkan diri secara tertib. (Nurdin) 
Serbuk adalah serikat buruh yang di dirikan pada 11 Desember 2013.

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.