Oleh: Zaenal Arifin*
Sudah lebih dari 7 bulan, kami Tim Advokasi Federasi Serikat Buruh Kerakyatan Indonesia (FSERBUK Indonesia) mendampingi mereka. Kawan-kawan seperjuangan kami yang nasibnya kurang beruntung karena mereka diPHK secara sepihak oleh perusahaan dengan alasan efisiensi perusahaan karena merugi. Padahal faktanya, perusahaan sedang melakukan renovasi dan peremajaan mesin.
Berbagai upaya sudah kami lakukan, dari mulai melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan, pelaporan kepada UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan sampai audiensi dengan DPRD tingkat 2 yang membawahi masalah kami.
Seiring berjalannya waktu, banyak dari kawan-kawan kami yang tidak kuat untuk bertahan menghadapi proses, akhirnya menyerah dan mengambil pesangon yang di tawarkan oleh perusahaan.
Hingga pada akhir bulan Mei 2022 kemarin, perwakilan perusahaan mengajak negosiasi lagi setelah kami memberikan tekanan lewat UPTD pengawasan dan DPRD. Maka keluarlah tawaran untuk dipekerjakan kembali dan pembayaran upah selama proses kawan-kawan kami tidak bekerja, walaupun yang ditawarkan belum sesuai dari yang kawan-kawan kami harapkan.
Ini adalah kabar baik dari buah perjuangan. Bahwasanya perjuangan tidak mengkhianati hasil. Butuh kesabaran, komitmen dan konsistensi dalam berjuang. Karena hak kita terkadang sering dikebiri oleh mereka yang merasa punya kuasa dan modal. Itu sedikit banyak disebabkan ketidaktahuan kita atau karena kelicikan mereka.
Maka jangan berhenti untuk selalu belajar dan berjuang secara kolektif. Karena hanya itu yang bisa menjadi kekuatan kita.
(2022)
*Penulis adalah Ketua Departemen Advokasi Federasi SERBUK Indonesia