Oleh: Nurdiansyah*
Kamis (9/6) bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(pusdiklat) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Cisarua
kabupaten Bogor, telah dilangsungkan kegiatan Workshop, Inagurasi Jurnalis,
sekaligus peresmian sayap Partai Buruh yakni Perhimpunan Jurnalis Rakyat
(PIJAR). PIJAR dipersiapkan untuk mendukung kerja-kerja Partai Buruh di media.
Kegiatan yang dilaksanakan selama Tiga hari ini diharapkan mampu menghasilkan kader-kader media yang handal serta setia menjalankan amanat partai. Dalam kesempatan di hari pertama (9/6) ini hadir Ilhamsyah selaku ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BAPILU) Partai Buruh sekaligus Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI). “Kita punya kekuatan yang tidak dipunyai partai politik manapun di indonesia, yakni kekuatan struktur. Organisasi kita tersusun dari tingkat nasional hingga ke basis, dan mereka bekerja tanpa dibayar yang artinya bekerja atas kesadaran sendiri akan kepentingannya sebagai buruh yakni tentang kesejahteraan,” ujar Ilhamsyah.
Adanya PIJAR yang merupakan sayap partai buruh diharapkan
untuk mampu menjangkau para konstituen dalam menyampaikan tujuan-tujuan besar
perjuangan Partai Buruh. Kawan-kawan media inilah yang nantinya akan menjadi
salah satu ujung tombak partai dalam
pertarungan perebutan kekuasaan dalam elektoral. “Cita-cita perjuangan partai
buruh ini harus disebarluaskan ke masyarakat agar masyarakat tahu bahwa di
pemilu nanti ada Partai Buruh yang berjuang untuk kesejahteraan masyarakat
indonesia,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini hadir pula Bung Said Salahudin selaku ketua Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pememenangan (BPSKP) Partai Buruh. Beliau menuturkan bahwa penting sekali bagi seorang jurnalis harus bisa membangun hubungan baik dengan narasumber, “Seorang jurnalis harus mengetahui tingkat keterkenalan (popularity), penerimaan (acceptabililty) dan tingkat keterpilihan (elektability) masyarakat terhadap Partai Buruh. Dengan mengetahui hal tersebut maka kita bisa menentukan langkah selanjutnya dalam perjuangan Partai Buruh di ranah media,” ujar Bung Said. Lebih lanjut, dalam penutupannya Bung Said mengatakan bahwa ada 5 pos media nasional yang saat pemilu nanti harus jurnalis cari beritanya. Mereka adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai sumber utama dan pertama dalam pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) sebagai pengawas persiapan dan jalannya pemilu, Kementrian Dalam Negri (KEMENDAG) sebagai salah satu lembaga yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemilu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga legislasi, serta Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga yang mensahkan hasil pemilu. Di tempat-tempat tersebutlah PIJAR bisa mendapatkan berita informasi-informasi utama saat pemilu.
Workshop dan Inagurasi PIJAR hari pertama ditutup dengan
diskusi lintas Federasi Buruh terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi
kawan-kawan media dalam penyusunan suatu berita. Federasi SERBUK bersama KPBI
yang hadir dalam acara ini juga menyampaikan beberapa poin penting perihal
media. Intinya, media merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari perjuangan
untuk menjangkau massa yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia.
*Penulis adalah Komite Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Federasi SERBUK Indonesia