Aksi MAYDAY 2018 SERBUK Indonesia serukan tolak bandara NYIA di Yogyakarta |
Pers Release
Kamis (28/6) kemarin, PT. Angkasa pura I melakukan pembersihan lahan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kulonprogo. Pembersihan lahan dilakukan dengan merobohkan pepohonan serta membabat tanaman pangan yang masih tersisa di Wilayah Pedukuhan Sidorejo dan Bapangan, Desa Glagah. Belasan alat berat dikerahkan, seperti Backhoe dan Buldozer, pembersihan lahan ini dijaga ketat oleh ratusan aparat gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Tanaman pertanian dan Pepohonan seperti Cabai, semangka dan kacang-kacangan itu merupakan milik warga penolak pembangunan Bandara yang tergabung dalam Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulonprogo (PWPP-KP) yang tetap bertahan dengan tidak mau menjual lahannya kepada pihak angkasa pura I kendati terus diintimidasi, karena bagi mereka tanah adalah hidup mereka, air dan tanah adalah sumber kehidupan. meski mendapat perlawanan dan penolakan dari warga, Alat-alat berat itu terus meraung merobohkan pepohonan dan menerjang tanaman-tanaman pertanian.
“Ini tidak dijual, jangan dirobohkan. Saya tidak terima. Berhenti!!” Teriak Wagirah dengan bahasa Jawa sambil berlari menghadang Beckhoe yang akan merubuhkan pohon kelapa di pekarangannya. Tanpa memperdulikan protes dari pemiliknya mesin-mesin besar itu terus menghajar pepohonan sampai roboh.
Sungguh miris! Karena perusakan dan perampasan itu terjadi diatas tanah yang kepemilikannya sah atas nama mereka sendiri dan dihadapan aparat penegak hukum.
Jika di tanah mereka sendiri bisa digusur, sepertinya tinggal menunggu waktu perampasan demi perampasan tanah akan semakin massive terjadi, Tentu hal itu tidak boleh dibiarkan. Maka, kita harus bersolidaritas, bersatu dan melawan.
Atas kejadian sebelum-sebelumnya dan hari ini, Serikat Buruh KERAKYATAN (SERBUK Indonesia) sebagai bagian organisasi rakyat, pertama, mengutuk angkasa pura I dan Aparatus negara yang telah melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap aset milik warga yang menolak pembangunan Bandara NYIA
Kedua, SERBUK INDONESIA Mendukung perjuangan PWPP-KP yang mempertahankan ruang hidupnya dari kerakusan kapitalisme.
Ketiga, SERBUK INDONESIA mengajak semua organisasi-organisasi rakyat, serikat buruh, kaum tani dan pemuda – mahasiswa untuk memperkuat solidaritas dan mengecam tindakan sewenang-wenang oleh Korporasi dan Aparat negara yang mengabaikan Hak-hak rakyat.
Karawang, 29 Juni 2018
Subono
Ketua Umum